Sebelum mengadopsi Tabby dan Princess, saya sempat googling ke sana kemari, dan nemu satu situs yang sangat bisa jadi referensi biar tidak tertipu oleh breeder abal-abal. Situs itu milik Prabu Cattery dan alamat situs nya disini
cekidot
Berapa harga kucing persia di indonesia?
CAT FACTS | 22/08/2014
Tren kucing persia semakin meningkat akhir-akhir ini di Indonesia. pertanyaan mendasar, berapakah harganya?
sebelum langsung ke harga, ada hal-hal yang perlu diperhatikan terlebih dahulu
1. Istilah Pedigree atau Sertifikat
Ya benar, kucing memiliki sertifikat atau biasa disebut pedigree (sering disingkat ped). Ada organisasi tingkat dunia yang menaunginya, yang paling umum adalah CFA, FIFe, dan TICA. kucing-kucing bersertifikat di Indonesia, selalu mengacu ke sertifikat ICA (perwakilan resmi organisasi FIFe di indonesia) atau ke sertifikat CFA. atau bahkan memiliki kedua sertifikat tersebut. Hal ini dimungkinkan karena ada cattery-cattery yang terdaftar di dua asosiasi dunia tersebut, contohnya seperti Prabu Cattery ini ^^
Untuk apa sertifikat kucing? mengapa diperlukan? ya pada akhirnya untuk pemuliaan kucing itu sendiri. menjaga kemurnian ras dan genetika nya, jelas silsilahnya, breeder, tanggal kelahiran, bahkan untuk sertifikat ICA juga dilengkapi microchip yang ditanam ditubuh kucing tersebut. hal ini untuk membuktikan bahwa memang kucing tersebutlah yang memiliki sertifikatnya.
Dimanakah mencari kucing yang bersertifikat? hanya ada di cattery resmi yang terdaftar di ICA, FIFe, ataupun CFA. contohnya bisa dilihat disini >> http://www.cattery.co.id/about/
Memang memungkinkan juga untuk mengadopsi kucing bersertifikat dari perorangan atau non-cattery. Karena mungkin dulunya orang yang bersangkutan mengadopsi dari suatu cattery, cuma karena satu dan lain hal, kucing tersebut dijual kembali. Namun sebaiknya dihindari untuk mengadopsi tidak dari cattery nya langsung, kecuali benar-benar kenal dengan orang yg menawari kucing tersebut.
Diluar kucing pedigree tersebut, sering diistilahkan dengan kucing non-ped (singkatan dari non-pedigree). kecuali kita kenal baik dengan breedernya, kucing-kucing non-ped ini kurang bisa dipertanggungjawabkan kemurnian ras nya. Jadi di artikel ini, kami membatasi hanya membahas kucing ped saja yaa…
2. Pet Quality, Breed Quality, Show Quality, Top Show Quality
Cattery owner membagi kualitas kucingnya dengan Pet Quality, Breed Quality, Show Quality. kita bahas satu persatu ya…
- Pet Quality
Pet Quality ini cocok untuk kita yang mau memelihara kucing hanya sebagai peliharaan di rumah. Harganya relatif terjangkau. cuma tidak dianjurkan untuk di breeding, dan kualitasnya tidak memadai untuk ikut kontes kucing (catshow).
- Breed Quality
Kualitasnya layak untuk di breeding, diatas dari pet quality. Namun belum cukup untuk ikut catshow karena beberapa alasan.
- Show Quality
Kucing jenis ini yang pasti telah memenuhi persyaratan dasar kucing yang sempurna. Gigi rapi, ekor normal, hidung pesek, mata open, telinga kecil dan jarak antar-telinga jauh, tidak ada cacat fisik dan lain-lain. Kucing yang layak ikut catshow, dan memungkinkan mendapat point di kontes kucing tersebut. Harga relatif mahal
- Top Show Quality
Kucing ini bukan hanya memenuhi standar untuk mengikuti catshow, tapi juga punya potensi atau bahkan pernah memenangkan kontes tersebut. Harga sangatlah mahal.
3. Kucing Impor
Sama-sama kita ketahui bahwa banyak sekali kucing-kucing impor beredar di Indonesia. Biasanya dari Rusia, Amerika Serikat, Jerman, Spanyol, dll. Dan seringnya dijadikan parent stock alias indukan oleh cattery-cattery lokal, termasuk Prabu Cattery.
Harga kucing impor relatif mahal, karena ongkos kirimnya tidak murah (sekitar Rp 8-10jt) dan juga dikenakan biaya karantina di bandara (sekitar Rp 10-12jt termasuk fee importir). Dengan biaya tersebut (diluar harga kucing yang tentunya lebih mahal dari ongkos kirim dan karantina), maka biasanya kucing yang di impor adalah kucing kualitas show atau top show (walau tidak selalu menjamin).
Menjadi jelas mengapa biaya adopsi di cattery-cattery resmi lebih mahal, karena cattery resmi selalu menjaga standarisasi. Baik dari persilangan, kesehatan, kebersihan, perawatan, dan juga memang indukan impor nya pun juga sudah mahal.
4. Harga Kucing Persia
Setelah menjelaskan tiga hal tersebut, barulah kita masuki standar harga kucing persia di indonesia (dengan asumsi kucing berada di usia produktif 0-3tahun, dan asumsi tulisan ini di update pada November 2013)
- Kucing Non-Ped : Rp 500rb – Rp 5juta
- Kucing Ped (Pet Quality) : Rp 4juta – Rp 7juta
- Kucing Ped (Breed Quality) : Rp 5juta – Rp 15juta
- Kucing Ped (Show Quality) : Rp 15juta – Rp 25juta
- Kucing Ped Top Show Quality (local breed) : Rp 30juta – Rp 40juta
- Kucing Impor : Rp 40juta – Rp 100juta (tergantung kualitas)
Mahal ya.. tapi tenang saja, standar biaya adopsi di Prabu Cattery selalu dibawah kisaran harga yang tersebut diatas. Bahkan yang terakhir kita lepas ke adopter sebagai “Breed Quality”, nyatanya bisa mengikuti kontes catshow dan mendapatkan point yang penting adopternya benar-benar sayang dengan kucing-kucing dari Prabu ^^
5. Dimana mencari kucing persia?
- di daftar cattery yang ada di link ini http://www.cattery.co.id/daftar-cattery-di-indonesia/
- atau ke group facebook Kucing Pedigree di link ini https://www.facebook.com/groups/pecintakucingpersia/
tentunya Prabu Cattery tidak bertanggung jawab jika terjadi apa-apa kalau misalkan kita mengadopsi dari cattery lain
6. Etika Cattery
Ini sebenarnya common sense, tapi karena beberapa kejadian, sehingga kami merasa perlu menambahkan poin ini…
Begini, harga-harga diatas adalah harga yang dibentuk dari mekanisme pasar, dan juga sesuai dengan biaya-biaya yang telah dihabiskan oleh cattery (misalkan biaya impor indukan, perawatan, dll). Jadi bukan harga yang dipasang dengan seenaknya saja oleh cattery…
Jadi, tidak akan ada sejarahnya harga kucing Show Quality, tiba-tiba seharga kucing NonPed. Kalaupun ini terjadi, kita wajib curiga, karena pasti penipuan. Etikanya, kalaupun kita mau menawar harga kucing, (hak semua orang untuk menawar), tentunya dengan tawaran yang masuk akal.. Jangan sampai kucing Show Quality ditawar dengan harga kucing NonPed, ini sangat-sangat tidak etis…
Sama misalkan ketika kita ke toko handphone. Misalkan kita hanya membawa budget untuk membeli hp merk Mito, kemudian kita tertarik melihat Iphone 5s. Karena harga Iphone 5s mahal, kita tawar harganya seperti harga hp Mito. Gimana kira-kira reaksi pemilik toko hp nya? bisakah kita berlindung dibalik kata-kata “kalau ditawar jangan marah dong!” ya tentunya tidak bisa.. karena kita sudah tidak etis…
Nah, itulah yang namanya etika, common sense… jadi kalau kita belum sanggup untuk beli iphone 5s, sebaiknya menabung dulu, daripada nawar iphone 5s seharga mito hehe.. itu nyari musuh namanya.
Sama kok, kita juga nabung untuk impor indukan kucing baru.
Atau misalkan budget kita cuma hp Mito, ya tinggal turunkan standar kita.. ya sanggupnya cuma hp Mito mau gimana… jangan dibikin pusing dengan sesuatu yang diluar jangkauan kita.. ingat, kucing ini hanya hobi.. jangan dibikin serius
Sekian sharingnya semoga berguna ya…
Tengkyu Prabu Cattery
Tapi berhubung masih coba-coba, saat ini baru berani adop kucing persia yang non-ped.Ntar kalo udah pinter ngerawat baru mau adop yang ped... hehehehe...